Pangarmabar Pimpin Briefing Penentuan Cara Bertindak Terbaik
MN, Surabaya – Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., selaku Panglima Komando Tugas Laut Gabungan (Pangkogaslagab) Latihan Armada Jaya XXXV/2017 memimpin briefing penentuan cara bertindak (CB) terbaik kepada seluruh Perwira Staf yang terlibat pada Geladi Posko Latihan Armada Jaya XXXV/2017, di Komando Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Bumimoro, Surabaya, Rabu (19/7).
Dalam briefing penentuan cara bertindak tersebut, Pangkogaslagab Armada Jaya XXXV/2017 Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., melakukan briefing, analisa dan perbandingan dari tiga CB yaitu CB-1, CB-2 dan CB-3. Selanjutnya dilakukan briefing untuk menentukan CB terbaik dan akhirnya terpilih CB-2 yang merupakan CB terbaik Kogaslagab, karena memiliki tingkat resiko yang lebih kecil berdasarkan analisa matriks nilai 21 dan analisa broad catagories nilai-9.
Lebih lanjut, Pangkogaslagab Armada Jaya XXXV/2017 Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., menyampaikan penekanan Pankogab TNI kepada unsur-unsur Kogaslagab Armada Jaya XXXV/2017 untuk melaksanakan penghancuran kekuatan Sonora sebelum memasuki wilayah teritorial negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI), hancuran dan lumpuhkan kemampuan radar Sonora sebelum pelaksanaan operasi pokok, pertahankan wilayah strategis NKRI yang paling mungkin untuk direbut oleh Sonora, seluruh sasaran-sasaran strategis yang ada di mars harus direbut dengan mengerahkan seluruh kemampuan, pemutusan jalur logistik dan komunikasi musuh, bangun pusat kekuatan atau centre of gravity (COG) dengan mengurangi kerawanan dan kelemahan yang dimiliki serta tumbuhkan semangat bertempur dan kebebasan bertindak/bermanuver dalam menghadapi musuh.
Selain itu, Pangkogaslagab Armada Jaya XXXV/2017 dalam arahannya menegaskan kepada unsur-unsur kekuatan Kogaslagab Armada Jaya XXXV/2017 untuk menghadapi kemungkinan sasaran yang dirumuskan musuh diantaranya kapal-kapal Fregate musuh, pengkalan aju musuh di Mars, kapal markas musuh, dan medan-medan kritis serta kemungkinan kekuatan musuh.