Kapal MT Namse Bangdzhod Hilang Jejak
MN, Jakarta – Kapal MT Namse Bangdzhod bermuatan Crude Palm Oil (CPO) yang bertolak dari Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah dinyatakan kehilangan jejak sejak tanggal 28 Desember 2018.
Kapal berbendera Indonesia yang dioperasikan oleh PT Surabaya Shipping Line dengan GT 1128 hilang kontak sekitar dua minggu lalu diperairan menuju Tanjung Priok. Kapal dinakhodai Muhammad Asdar Wijaya beserta ABK sebanyak 11 orang.
Dikabarkan Ditjen Perhubungan Laut, pihak Kementerian Perhuhungan mengerahkan kapal patroli KPLP meneruskan pencarian kapal MT Namse Bangdzhod.
Patroli menyisir dari perairan Tanjung Kerawang Bekasi sampai Marunda hingga ke Buoy Timur area labuh jangkar pelabuhan Tanjung Priok.
Kemudian kapal patroli KPLP KNP Alugara P 114 juga telah menyisir dari mulai Selat Bangka hingga Pulau Seribu sampai dengan Ekanuri pelabuhan Tanjung Priok
Bahkan kapal-kapal patroli PLP Tanjung Priok meminta bantuan Disnav Tanjung Priok dan Semarang untuk memantau gerak kapal melalui Vessel Traffic Services (VTS) dan SROP sepanjang pantai utara pulau Jawa.
Namun sampai saat ini belum ada laporan keberadaan kapal maupun nakhkoda serta para ABK kapal pengangkut CPO tersebut.
(Bayu/MN)