Sokong Visi Menuju Badan Klasifikasi Kelas Dunia, BKI Genjot Sektor Komersil
Direktur Utama PT. BKI Rudiyanto.
MN, Jakarta – Direktur Utama PT. Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)/ PT. BKI menjelaskan bahwa perusahaan pelat merah yang dipimpinya ini, sudah semakin siap untuk menjadi badan klasifikasi kelas dunia (world class classification society).
Hal ini diungkapkannya tatkala berbicara di hadapan puluhan insan media dalam Workshop Keselamtan Industri Maritim di Theater Room Graha BKI Lantai 8, Jl. Yos Sudarso No 38-40 Tg.Priok, Jakarta Utara, Selasa (26/2).
Seperti kita ketahui, saat ini PT. BKI sedang mengikuti proses untuk diterima menjadi anggota Ajax dengan status telah melewati tahapan pertama dan masih menjalani proses untuk lulus di tahapan selanjutnya.
Selama menunggu untuk sampai ke tahap berikutnya tersebut, pada dasarnya PT. BKI sudah memiliki kapasitas yang boleh dikatakan setara atau sejajar dengan badan-badan klasifikasi lain yang sudah terlebih dahulu tergabung dalam IACS.
Sebagai parameternya, Rudiyanto memaparkan bahwa secara kinerja perusahaan, PT. BKI meraih predikat high performance selama tiga tahun berturut-turut pada tahun 2015, 2016, dan 2017 dari Tokyo Memorandum of Understanding (Tokyo MoU), yang merupakan organisasi Port State Control (PSC) tingkat regional paing aktif di dunia.
“Kinerja BKI dapat diukur dari statistik Port State Control (PSC). Statistik dari Tokyo MoU PSC ini menunjukkan tren positif di mana nilai yang diperoleh dari tahun ke tahun semakin kecil, yang berarti BKI dalam tren positif menuju RO berkinerja baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa untuk menggapai cita-cita menjadi badan klasifikasi kelas dunia tersebut, selain memerlukan kinerja yang mumpuni, juga dibutuhkan citra BKI sebagai badan klasifikasi yang independen dan mampu menjalankan fungsi sebagai badan klasifikasi yang tidak mudah diintervensi.
Hal inilah yang mendasari salah satu badan klasifikasi tertua di Asia ini untuk terus mengembangkan bisnis di berbagai sektor. Tercatat BKI saat ini telah memiliki izin untuk melakukan pengklasifikasian bangunan lepas pantai dan fasilitas terapung di lingkungan pengeboran minyak dan gas.
Selain itu, BKI pada saat ini juga terus mengembangkan layanan jasa komersilnya sebagai salah satu lini bisnis penting untuk menopang keberlangsungan sektor klasifikasi kapal yang menjadi ikon dan sejarah BKI itu sendiri. Ia pun berharap dengan semakin berkembangya sektor komersil yang dimiliki oleh BKI pada saat ini akan menjadikan BKI memiliki citra yang independen dalam hal survey, di mana badan-badan klasifikasi kelas dunia yang ada pada saat ini sudah tidak lagi menggantungkan pendapatan dan pertumbuhan bisnisnya pada jasa klasifikasi kapal semata, namun justru jauh lebih mengedepankan sektor komersil sebagai lahan utama pendapatannya.
“Inilah yang melandasi kami untuk terus mengembangkan sektor komersil yang kami miliki pada saat ini. Sebagai informasi, bahwasanya badan klasifikasi besar dari negara lain, rata-rata menggantungkan bisnisnya sebagian besar dari sektor komersil. Hanya sebagian kecil yang diperoleh dari jasa klasifikasi kapal, yang gunanya nanti bisa terus menjaga indepedensi kami sebagai sebuah badan klasifikasi kapal,” pungkasnya.
