Melayani Kapal terpanjang, jadi Sejarah baru bagi Pelabuhan Belawan

Kedatangan Kapal pembangkit listrik, Karadeniz Powership Onur Sultan di Pelabuhan Belawan, Minggu (21/5)

MNOL, Medan – Sejarah baru bagi Pelabuhan Belawan, kapal pembangkit listrik atau Marine Vessel Power Plant (MVPP) bernama Karadeniz Powership Onur Sultan yang disewa PT PLN (Persero) dari Pemerintah Turki, sandar di Dermaga PLTU Pulau Sicanang, Areal Pelabuhan Belawan berdekatan dengan terminal penumpang Bandar Deli Belawan, Sumatera Utara.

Kapal MVPP merupakan salah satu terbesar di dunia memiliki panjang/Length Over All (LOA) 295,82 meter, lebar 46 meter dan GRT (Gross Register Tonnage) sebesar 90.084 ton. Kapal tersebut menjadi kapal terpanjang dalam sejarah yang berhasil masuk dan sandar di pelabuhan Belawan pada hari Minggu tanggal 21 Mei 2017.

Proses pemanduan dan penyandarannya sangat luar biasa, menggunakan 7 Tug Boat dan 3 orang pandu yaitu, pandu 02 Mustajab, pandu 03 Harnoto dan pandu 04 Jatengger. Proses pelayanan kapal MVPP telah melalui koordinasi dan supervisi dengan berbagai pihak seperti Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan.

Kapal MVPP adalah kapal pembangkit Listrik yang mampu menghasilkan daya sebesar 475 MW dan akan berfungsi sebagai pembangkit listrik untuk kebutuhan Sumut dan Medan khususnya.

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 menyiapkan pelayanan pemanduan dan penundaan untuk melayani proses sandar kapal MVPP di Dermaga Khusus PLTU Sicanang, Belawan. “Untuk pelayanan kapal pembangkit listrik MVPP, Pelindo 1 menyiapkan 7 kapal tunda, 3 orang pilot, dan penyiapan alur” jelas General Manajer Pelindo I Cabang Belawan, Yarham Harid.

Keberadaan kapal MVPP diharapkan dapat menutupi serta mengantisipasi defisit listrik dalam jangka pendek dan memperkuat sistem kelistrikan di Sumatera bagian Utara dengan kapasitas daya 240 MW , dimana kapasitas ini dapat ditingkatkan hingga 480 MW. Sehingga tidak ada lagi masalah pemadamam listrik di wilayah Sumatera bagian Utara. (Bayu/MN)