Latihan Puncak TNI AL Armada Jaya XXXV/2017, ST. Hanlan AJ XXXV Gelar Tactical Floor Game
MN, Surabaya – Memasuki hari ke-dua dalam pelaksanaan Latihan Puncak TNI AL, Armada Jaya XXXV/2017, Satuan Tugas Pertahanan Pangkalan (ST Hanlan) menggelar Tactical Floor Game (TFG) Pertahanan Pangkalan Parsial yang dilaksanakan di Posko Satuan Tugas di Pusdikbanmin, Kodiklatal, Selasa (18/7).
TFG Parsial ST. Hanlan tersebut dipimpin langsung Komandan ST. Hanlan yang juga Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) V Surabaya Kolonel Marinir Nana Rukmana, S.E., dan hadiri oleh Wadan ST. Hanlan Kolonel Laut (P) Aris Harijadi W, S.H., para Asisten ST. Hanlan, Dan UT. Hanratlan, Dan UT. Hanlalan, Dan UT. Hanudlan dan Dan UT. Bantu serta perwira Staf lainnya.
Dalam simulasi TFG parsial ST. Hanlan tersebut, para pejabat terkait memainkan rangkaian dari masing masing unit tugas (UT) secara berurutan dan detil tentang tugas dan fungsi dari UT masing-masing. Pertahanan Darat Pangkalan (Hanratlan), UT Pertahanan Laut Pangkalan (Hanlalan), UT Pertahanan Udara Pangkalan (Hanudlan) dan UT. Bantu secara simultan dan terorganisir satu komando.
Menurut Komandan ST.Hanlan AJ XXXV, “Tugas pokok dari ST. Hanlan AJ tahun 2017 ini adalah dengan perkuatannya memberikan dukungan administrasi logistik dan faslabuh bagi unsur-unsur Komando Gabungan Laut (Kogabla) 2017 di Pangkalan Surabaya sampai dengan hari H”, ujarnya.
Nana -sapaan akrab Wadan Lantamal V ini menambahkan bahwa tugas lainnya yaitu memberikan dukungan Pertahanan Pangkalan yang terdiri dari Pertahanan Darat Pangkalan, Pertahanan Laut Pangkalan, dan Pertahanan Udara Pangkalan untuk melindungi, mengamankan dan mempertahankan Pangkalan Surabaya dalam rangka Operasi Armada Jaya XXXV/2017.
“Tugas Pertahanan Pangkalan Surabaya merupakan tugas melekat, sehingga fungsi asasi ini harus betul-betul dimengerti dan dipahami seluruh personel,” ujar Komandan ST.Hanlan AJ XXXV ini.
Dalam pelaksanaan TFG ini lanjutnya, setiap pelaku harus mampu menjelaskan secara tegas, terang dan lugas, untuk itu para pelaku tiap UT harus menguasai materi tiap unit tugasnya baik sebagai UT Hanratlan, Hanlalan, Hannudlan dan UT Bantu (Pomal, Kesehatan, Psikologi, Faslabuh, Perlengkapan, Perbaikan, PMK, Angkutan, Hukum dan Penerangan).
Selain itu, Ia juga menekankan seluruh personel yang terlibat dilapangan untuk menjalankan tugas yang diembannya baik saat TFG maupun pelaksanaan dilapangan menjalankan tugas latihan secara serius dan sungguh-sungguh, sehingga dicapai hasil latihan yang maksimal.