15 Kapal Hubla Dukung Proses Evakuasi Korban dan Pesawat SJ 182
MN, Jakarta – Musibah jatuhnya pesawat komersil Sriwijaya Air SJ 182 di perairan pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta Utara pada hari Sabtu, 9 Januari 2021 sekitar pukul 14.45 wib menimbulkan duka yang mendalam, sebanyak 59 orang penumpang beserta crew (data Manifest Sriwijaya Air) sampai hari ketiga, Senin (11/1) masih dalam proses evakuasi.
Berbagai pihak telah turun bersama dengan BASARNAS selaku gugus tugas evakuasi atau leader commando terhadap proses pencarian para korban maupun kapal Sriwijaya Air SJ 182, termasuk salah satunya Kementerian Perhubungan yang diwakili oleh tim Ditjen Perhubungan Laut.
Dirjen Hubla, Agus H Purnomo saat mengunjungi Posko Terpadu Kemenhub di dermaga JICT II didampingi Direktur KPLP Ahmad, Direktur Kenavigasian Hengky Angkasawan, Kepala OP Capt Mugen Sartoto, Kepala Distrik Navigasi M Tohir, dan Kepala Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok Capt Wisnu Handoko menyatakan dukungan semangat bagi tim evakuasi.
“Kami hadir memberikan semangat kepada tim kapal patroli Hubla yang sedang melaksanakan tugas mulia membantu proses evakuasi di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di perairan Kepulauan Seribu,” tutur Agus H Purnomo di Posko Terpadu Kemenhub, Senin (11/1).
Adapun ke-15 kapal milik Hubla yang ikut proses evakuasi adalah, KN Trisula P – 111K, KN Alugara P – 114, KN Clurit P – 203, KN Belati – P 205, KN P 348 dan 1 RIB (Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai Tanjung Priok), KN P 356 dan 1 RIB (Kesyahbandaran Tanjung Priok), KN P 5134 dan 1 RIB (KSOP Sunda Kelapa), KN P 355 dan KN S 054 (KSOP Kepulauan Seribu), serta KN Enggano dan 2 RIB (Distrik Navigasi Priok).
(Bayu/MN)