Pagelaran Miss Global International 2022 di Bali, Sebuah Catatan Sejarah Buat Indonesia
Bali (Maritimnews) – Pagelaran Miss Global International 2022 sukses digelar di Bali. Hal ini tentu memberikan dampak positif bagi pariwisata Indonesia, khususnya Bali setelah badai pandemi Covid-19.
Miss Global 2022 merupakan kontes kecantikan internasional yang berlangsung sejak 1 Juni. Acara itu ditutup dengan Malam Penobatan (Crowning Night) yang berlangsung pada Sabtu (11/6/2022) malam di Bali Nusa Dua Convention Center (BNCC).
Ketua Umum KILL Covid-19 Adharta Ongkosaputra yang hadir dalam Malam Penobatan itu begitu antusias terhadap perhelatan ini.
“Indonesia ditunjuk oleh Miss Global International Inc sebagai Pelaksana Miss Global 2021. Sayangnya tidak bisa dilaksanakan karena Pandemi Covid 19 dan baru bisa diselenggarakan bulan Juni 2022 setelah mengalami beberapa kali penundaan,” ungkap Adharta.
Acara yang mengusung semangat Empowering Woman, Embracing Cultures dan Embodying the beauty within ini dihadiri oleh kurang lebih 80 negara dari total 120 negara.
PT Mahakarya Duta Pesona Indonesia atau MDPI yang ditunjuk sebagai pelaksana event Miss Global international ini merupakan organizer tunggal.
“Saya hadir diundang sebagai salah satu dewan pembina Pengawas kepanitiaan dan Killcovid-19 di bawah komando Dr Yusuf Kristanto, ketua tim Edukasi dan Dr Inna Widjajanti, Ketua Killcovid-19 Surabaya. Mengawal Protokol kesehatan dan satuan penanganan Covid-19,” jelas Adharta.
Sambung Adharta, masalahnya tidak mudah menyelenggarakan event dunia yang demikian besar di masa pandemi karena selain risiko besar, juga kesulitan koordinasi protokol kesehatan.
“Saya sendiri mendampingi beberapa event besar dan saya rasa event Miss Global International ini event paling sulit. Saya harus mengacungkan 2 jempol kepada Panitia yang bekerja siang malam hampir lupa makan, lupa tidur, lupa keluarga dan hanya fokus kegiatan,” ujarnya.
“Anda bisa bayangkan sendiri betapa sulitnya setara dengan kesulitan event dunia lainnya ditambah 3 kesulitan ekstra lainnya. Penerapan ketat protokol kesehatan, prosedur antisipasi Covid-19 dengan 3 T (Tracing, Testing dan Treatment),” bebernya.
Adharta menilai bahwa acara ini sangat berkesan bagi Indonesia. Kendati Miss Global Indonesia Olivia Aten hanya sampai Top 13 dan harus mengakui Miss Global Filipina yang keluar sebagai juara, namun sebagai tuan rumah, Indonesia patut mendapat perhatian dunia.
“Penyelenggaraan Miss Global International buat saya adalah sebuah catatan sejarah bagi bangsa Indonesia dan bagi Pemerintah Indonesia untuk tampil di dunia saat pandemi. Keberanian Panitia di bawah komando Dr Kishanty sungguh luar biasa, bahkan mungkin menurut saya agak nekat,” terang dia.
Awalnya, Adharta ragu saat diajak untuk menjadi penasihat panitia. Pasalnya harus melibatkan beberapa menteri untuk berkoordinasi dan meminta berbagai nasihat mereka.
Namun di balik kerja keras panitia, Pagelaran Miss Global International ini memberikan makna tersendiri di luar visi misi dan mottonya.
“Karena menurut saya ada sebuah aura tersendiri membangun bangsa dan negara tercinta Indonesia. Angkatan anak anak Muda begitu besar perannya sebagai titik tolak kebangunan bangsa kita menyambut Indonesia 2030 dengan bonus demografinya. Kecantikan tidak lepas dari pagelaran ini. Saya rasa Kecantikan menjadi wajah asli Indonesia biarlah semua wanita Indonesia tampil cantik dengan adanya Miss Global International,” tuturnya.
Selain itu, adanya pagelaran Miss Global International juga sebagai pemicu bangkitnya ekonomi bangsa Indonesia khususnya di bidang Pariwisata, kebangunan dunia entertainment dan bisnis kecantikan, peralatan perawatan maupun kosmetika, hotel dan agenda pariwisata lainnya.
“Semua itu pasti akan bangkit. Mari kita doakan. Kita manfaatkan event pagelaran Miss Global International sebagai sebuah persembahan buat Ibu Pertiwi dalam melangkah menatap masa depan Indonesia penuh keindahan kemajuan teknologi dan kebangkitan ekonomi,” tegas Adharta.
“Sebagai akhir kata saya ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak baik pemerintah, swasta para sponsor, seluruh anggota KillCovid-19 dimana pun anda berada. Tim Edukasi sudah memberikan penampilan terbaik dan cantik. Saya ingat kata Miss Global Philipina yang menjadi Miss Global International ‘My Mother is the best woman in the world’ sama seperti saya dan anda, pagelaran Miss Global International sebagai mutiara yang dikalungkan buat ibu kita,” pungkasnya. (*)