Bisnis Marine, 70% Pendapatan SPJM
Jakarta (Maritimnews) – PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), salah satu Subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang bisnis Marine, Equipment, Port Services (MPES) berkomitmen meningkatkan kualitas layanan kepelabuhanan termasuk upaya antisipasi kendala yang dapat menghambat optimalisasi layanan.
Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick saat acara Silaturahmi Media Gathering Bersama Media di Jakarta pada hari Selasa tanggal 29 Agustus 2023 menjelaskan, bahwa pendapatan SPJM masih tetap dikuasai oleh kegiatan bisnis Pandu dan Tunda, dan untuk Jasa Marine berhasil mencapai 70% dari revenue perusahaan.
Menurut Patrick, pangsa pasar Pandu dan Tunda SPJM berada pada layanan kapal di dermaga umum, tersus, dan tuks seluruh Indonesia. Hal tersebut yang telah mendongkrak kinerja Operasional perusahaan, dimana tercatat untuk Pemanduan kapal naik 39,35% dan Tunda naik 41,78% pada tahun 2023.
Pihak SPJM khusus bisnis Marine, dari sisi operasional pemanduan dan penundaan kapal terus meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) operator kapal pandu dan tunda yang bertujuan optimalisasi layanan kapal pandu dan tunda bagi para pengguna jasa.
Saat ini, terang Patrick, perusahaan SPJM tercatat memiliki 124 kapal pandu dan 119 kapal tunda yang siap beroperasi guna melayani customers.
Untuk diketahui, SPJM bersepakat dengan Maxwell Ship Management PTE, LTD melakukan Kerjasama di bidang Marine. Maxwell adalah Perusahaan yang berbasis di Singapura dan didirikan tahun 2020, bergerak di bidang layanan manajemen kapal, operator tongkang, kapal tunda, dan bumboat dan telah berpengalaman dalam bisnisnya dengan melayani manajemen kapal yang berkegiatan di perairan internasional.
(Bayu Jagadsea/MN)