Kemenhub Resmi Tutup Posko Angkutan Laut Lebaran 2024
Jakarta (Maritimnews) – Kementerian Perhubungan resmi resmi menutup Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024, Jumat (26/4). Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt Antoni Arif Priadi memberikan apresiasi kepada seluruh pihak atas kolaborasi dan koordinasi sehingga Angkutan Laut Lebaran dapat berjalan baik dan lancar.
Dirjen Hubla saat kegiatan Penutupan Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dan berkoordinasi bersama-sama seluruh unsur Kementerian dan Lembaga, TNI, POLRI, BUMN dan Stakeholder sektor transportasi.
Menurut Capt Antoni, Posko Angkutan Laut Lebaran 2024 yang dimulai dari tanggal 25 Maret 2024 sampai 26 April 2024 atau selama 32 hari telah berlangsung dengan baik dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, meskipun ada beberapa hal yang masih perlu perbaikan.
“Kita melihat peningkatan digitalisasi layanan yang memudahkan masyarakat mengakses informasi, dan melakukan pemesanan tiket. Namun harus diakui masih ada ruang perbaikan pada tahun mendatang, di antaranya peningkatan integrasi sistem digital, memperkuat aspek keselamatan dan keamanan, mengoptimalkan manajemen arus penumpang, dan mengembangkan fasilitas kenyamanan dan hiburan,” terang Capt Antoni.
Adapun pada angkutan laut lebaran tahun 2024, realisasi penumpang naik dan turun dari 264 pelabuhan pantau adalah sebesar 4.732.458 orang atau mengalami kenaikan sebesar 13.96% dari tahun 2023 dimana penumpang naik dan turun sebesar 4.376.098 orang.
Lebih lanjut Capt Antoni menjelaskan, pelaksanaan Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut Tahun 2024 rute Jakarta (Tanjung Priok) – Semarang (Tanjung Emas) terealisasi penumpang dari 4 call kapal sebanyak 8.663 orang atau 90.24 % dari kapasitas yang ditetapkan, yaitu 9.600 orang. Kendaraan bermotor sebanyak 3.488 unit atau 72.67 % dari kapasitas sebanyak 4.800 unit.
“Sedangkan program tiket gratis penumpang angkutan laut sebanyak 51 ruas dengan kuota yang ditetapkan sebesar 40.018 pax realisasinya adalah 37.449 pax atau 95.44 % dari kuota yang ditetapkan,” ungkapnya.
Kemudian untuk menunjang kelancaran dan kenyamanan Angkutan Laut Lebaran tahun 2024 ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut juga memberikan bantuan armada kapal negara dalam melayani para pemudik yang melakukan perjalanan.
“Kami melakukan perbantuan kapal patroli dan kapal navigasi guna mendukung pelaksanaan angkutan lebaran 2024 terutama di wilayah Jawa Timur antara lain, KN Chundamani P 116, kapal navigasi KN Bima Sakti, KN Masalembo, KN Nusa Penida dan KN Mizan. Dan untuk kapal bantuan ruas penyeberangan Ciwandan – Panjang (PP) melibatkan kapal patroli KN Trisula dan kapal navigasi KN Edam,” terang Dirjen Hubla.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt Hendri Ginting memaparkan, pelabuhan-pelabuhan dengan penumpang terpadat pada Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023/1444 H, antara lain Nusa Penida, Batam, Benoa, Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Perak, Pemenang/Tanjung, Makassar, Selat Panjang dan Baubau.
“Diharapkan pada angkutan laut lebaran berikutnya seluruh pelabuhan dapat segera memetakan dan memprediksi kebutuhan pengangkutan di wilayah masing-masing, sehingga dapat saling berkoordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait dalam mengoptimalkan potensi armada,” imbuhnya.
(Bayu Jagadsea/MN)