IPC Peduli dan Berbagi Untuk Pidie Jaya Aceh Bersama Pelindo I
MNOL-Banda Aceh, Musibah gempa di Pidie – Aceh yg terjadi beberapa hari lalu hingga hari ini masih menyisakan trauma bagi warga. Banyak bangunan tempat tinggal, pertokoan, dan rumah ibadah yang rusak serta lebih dari 100 korban jiwa.
Uluran tangan dari para donatur masih sangat diperlukan terutama dalam memenuhi kebutuhan sandang pangan dan pengobatan bagi para korban yang selamat. Banyak posko-posko bantuan didirikan untuk membantu para korban.
Dalam rangka itu, PT Pelabuhan Indonesia II/ IPC mengirimkan tim gabungan yang terdiri dari Kantor Pusat IPC, RS Pelabuhan Jakarta, dan IPC LOGISTIC untuk memberikan bantuan medis dan bantuan logistik yang disalurkan mulai hari Sabtu (10/12) melalui posko bersama di Pidie Jaya – Aceh.
Ridwan Pimpinan tim dari IPC menyampaikan bahwa bantuan medis yang disiapkan adalah diprioritaskan menolong para korban gempa bumi, namun tidak membatasi juga apabila ada warga sekitar posko yang sakit yang ingin memeriksakan diri ke petugas medis IPC.
“Untuk bantuan medis diposko telah kami siapkan sebanyak 2 orang dokter umum dan 2 orang perawat dari RS Pelabuhan Jakarta yang akan melayani warga. Begitu juga obat-obatan yang kami sediakan sudah kami perkirakan jenis maupun jumlahnya. Insya Allah cukup agar pelayanan dapat berjalan baik,” ungkapnya di posko gabungan antara Pelindo I dengan IPC di Pidie Jaya – Aceh.
“Barang bantuan sebanyak 1 truk penuh bergerak malam hari dari kota Medan – Sumut dan setelah tiba di posko. Pagi harinya kami koordinasikan dengan BNPB di Pidie Jaya agar dapat segera didistribusikan kepada warga masyarakat yang membutuhkan,” jelas Ridwan.
Mujadi dari PKBL IPC menyerahkan bantuan berupa aneka bahan makanan seperti mie instan, susu, biskuit, air mineral, beras, obat-obatan, dan pakaian serta selimut. Bantuan IPC tersebut dalam rangka merealisasikan program CSR senilai 100 juta rupiah bagi korban gempa di Pidie Jaya Aceh. Selain itu diberikan pula sebanyak 7 unit genset berikut perlengkapannya untuk penerangan dilokasi yang tidak ada PLN.
Penyerahan bantuan dari IPC dilaksanakan langsung ke BNPB yang berada di posko Kantor Pemda dilanjutkan dengan pendistribusian kepada warga. Sebelum pendustribusian, barang-barang bantuan diinventarisir oleh petugas di Gudang Bulog letaknya tidak terlalu jauh dari posko gabungan Pelindo I dan IPC.
Pelaksanaan pengiriman barang dapat terlaksana baik dengan mendapatkan bantuan pengawalan dan pengamanan dari Kesatuan Marinir TNI AL LANTAMAL Medan sejak keberangkatan truk dari Medan – Sumut ke Pidie Jaya – Aceh. Sedangkan untuk pengamanan barang/ properti dan anggota tim dari IPC dikoordinir oleh Alex Hehamahua dari PCS PAM Pelabuhan Tanjung Priok.
Sementara itu tim medis dari RS Pelabuhan Jakarta bersama tim dari Pelindo I melakukan layanan pemeriksaan dan pengobatan bagi warga yang sama sekali belum mendapatkan penanganan kesehatan di Kampung Blang Baru Kecamatan Bandar Baru Pidie Jaya – Aceh. Sebanyak 2 orang dokter yang diterjunkan yaitu dr. Naharudin dan dr. Adi Wibisono dibantu 2 orang perawat bertugas hingga sore hari.
Iwan Kurniawan Sekretaris Perusahaan PT MTI yang berada di Pidie Jaya – Aceh bersama tim membenarkan bahwa kegiatan tersebut merupakan sinergi BUMN yaitu antara Pelindo I dengan IPC dalam mengulurkan bantuan kepada warga di Pidie Jaya – Aceh.(Bayu/MN)