Categories: HankamTerbaruTNI AL

Regenerasi Komandan KRI Unsur Satkor Koarmatim Bergulir

Serah terima jabatan (Sertijab) para Komandan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jajaran Satkor Koarmatim di lapangan apel Staf Satkor Koarmatim, Ujung Surabaya, Jum’at (02/12).

MNOL-Surabaya, Dalam rangka melaksanakan regenerasi di dalam satuannya, Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmatim Kolonel Laut (P) Ariantyo Condrowibowo, memimpin jalannya upacara Penetapan, Penyerahan dan Serah terima jabatan (Sertijab) para Komandan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jajaran Satkor Koarmatim, berlangsung di lapangan apel Staf Satkor Koarmatim, Ujung Surabaya, Jum’at (02/12).

Adapun para Komandan KRI yang berganti tugas diantaranya, Kolonel Laut (P) Alan Dahlan menyerahkan jabatan Komandan KRI Ki Hajar Dewantara-364 kepada Dansatkor Koarmatim, selanjutnya Kolonel Laut (P) Alan Dahlan akan menempati jabatan baru sebagai Komandan KRI Usman Harun-359. Kemudian Komandan KRI Frans Kaisiepo-368 diserahterimakan dari Letkol Laut (P) Seno Ario Wibowo, S.T., kepada Letkol Laut (P) Andri Kristianto.

Sedangkan Komandan KRI Sultan Nuku-373 yang sebelumnya dijabat oleh Letkol Laut (P) Iwan Iskandar diserahkan kepada Mayor Laut (P) Erwin Herdianto yang merupakan alumnus Seskoal Angkatan 54 Tahun 2016, dan Letkol Laut (P) Iwan Iskandar selanjutnya akan menempati jabatan baru sebagai Komandan KRI Sampari-628. Selain itu, Komandan KRI Hasan Basri-382 diserahterimakan dari Letkol Laut (P) Osben Alibos Naibaho kepada penggantinya yaitu Mayor Laut (P) Arif Rahman yang juga merupakan lulusan Seskoal Angkatan 54.

Dalam sambutan Dansatkor Koarmatim menyampaikan bahwa, sosok seorang Komandan bagi suatu satuan operasional sangat mewarnai gerak langkah satuan tersebut. Oleh karena itu, keberhasilan pelaksanaan tugas suatu satuan operasional tidak lepas dari kemampuan seorang Komandan dalam melaksanakan pembinaan yang terarah, efektif dan efisien, serta ber-kesinambungan dan berkelanjutan terhadap satuan yang dipimpinnya.

Lanjutnya, tugas TNI Angkatan Laut, khususnya Armada RI dimasa mendatang, akan penuh dengan tantangan dan memerlukan perhatian yang khusus. Terlebih tugas operasi tersebut, tidak hanya di ukur dari tercapainya tujuan dan sasaran operasi, namun harus tuntas tercapai dengan tanpa kerugian material serta personel atau zero accident. Sehingga prinsip savety is paramount, sebagaimana yang selalu ditekankan haruslah menjadi pedoman yang melekat dalam benak dan sanubari Komandan KRI beserta seluruh prajuritnya, serta diaplikasikan dalam setiap gerak dan langkah pelaksanaan tugas.(Bayu/MN)

A.P Sulistiawan

Redaktur

Share
Published by
A.P Sulistiawan

Recent Posts

NPCT Raksasa Priok, Target 2025 Optimis Tercapai

Jakarta (Maritimnews) - New Priok Container Terminal One (NPCT One) pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, perusahaan…

11 hours ago

Nataru 2025/26, Pelabuhan Priok Hadirkan PIJAR

Jakarta (Maritimnews) - Kolaborasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) antara PT Pelindo Regional…

2 days ago

Refleksi Akhir Tahun, ISI Usung Visi Jadi Think Tank Teratas

Selain mengusung beberapa agenda seperti visi menjadi lembaga Think Tank teratas di Indonesia, acara juga…

6 days ago

Pelabuhan Tanjung Priok Siap Layani Arus Penumpang Nataru 2025–2026

Jakarta (Maritimnews) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Pelindo Regional 2 Tanjung Priok menyatakan kesiapan penuh…

1 week ago

Pengamat Keamanan Maritim Tekankan Pentingnya Keamanan Maritim sebagai Pilar Strategi Diplomasi Biru Indonesia

MN, Jakarta - Setelah meratifikasi Biodiversity Beyond National Jurisdiction (BBNJ) atau Keanekanragaman Hayati di Luar…

1 week ago

Nataru 2025 – 2026, SPMT Pastikan Pelayanan Optimal

Medan (Maritimnews) - Subholding PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) memastikan seluruh layanan terminal di berbagai…

1 week ago