Published On: Wed, Feb 15th, 2017

Pilkada di Kota Bahari, Pengamat: Harus Waspadai Manipulasi Data

Pengamat militer dan intelijen Nuning Kertopati

MNOL, Jakarta – DKI Jakarta sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia yang juga menyandang kota bahari, hari ini melaksanakan Pemilu Kepada Daerah untuk memilih Gubernur periode 2017 – 2022.

Tiga pasangan calon yakni Agus Harimurti Yudhoyono – Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama – Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan – Sandiaga Uno telah memaparkan visi dan misinya dalam berbagai kesempatan. Tinggal warga Jakarta yang menetapkan pilihan menurut hati nuraninya.

Pengamat militer dan intelijen Nuning Kertopati mengomentari pelaksanaan Pilkada DKI dan pasca pelaksanaannya yang diperkirakan akan berlangsung panas. Mantan Anggota Komisi I DPR RI itu berharap kondisi tetap aman dan damai.

Namun ia tetap menyampaikan agar semua pihak dapat waspada dan saling menjaga diri. Karena menurutnya, propaganda dari para Tim Sukses Pasangan Calon dapat memanipulasi perhitungan suara.

“Harus diwaspadai adanya propaganda yang dimainkan Timses Paslon dan permainan penghitungan statistik dari lembaga survey. Terutama lembaga survei baru yang marak muncul pada musim Pilkada,” terang Nuning kepada maritimnews di Jakarta, (15/2).

Berdasarkan laman resmi KPU DKI Jakarta, www.kpujakarta.go.id, sudah ada 24 lembaga survei yang mendaftar. Jumlah tersebut merupakan data terakhir yang dirilis KPU DKI per 6 Januari 2017.

Kapabilitas dan SDM dari setiap lembaga survei itu perlu di-screening secara massif agar tidak mengeluarkan data yang validitasnya dipertanyakan.

“Margin of Error harus dibaca hati-hati dan seksama, begitu juga dengan metodenya. Agar meminimalisir kesalahan dalam penghitungan yang bisa membuat suasana tambah gaduh,” ujar Nuning.

Lebih lanjut, wanita yang kini aktif mengajar di beberapa Perguruan Tinggi itu menyatakan antisipasi dari pihak keamanan terkait hal-hal yang tidak diinginkan saat penghitungan perlu dilakukan secermat mungkin.

“Adanya ancaman dan gangguan keamanan pada saat penghitungan suara yang mungkin juga secara fisik harus dapat diantisipasi,” pungkasnya.

Berdasarkan prediksi banyak kalangan, Pilkada DKI Jakarta menjadi sorotan nasional bahkan dunia internasional. Pasalnya, Gubernur terpilih pada Pilkada ini memiliki kans untuk melangkah menuju RI I, baik yang bersangkutan maupun koalisi politiknya.

Jakarta yang dahulu bernama Sunda Kelapa ini kerap menjadi incaran dari siapa pun yang ingin menduduki Nusantara. Dari Portugis, Demak, Banten hingga Belanda selalu berebut wilayah yang dialiri oleh Sungai Ciliwung ini.

Hingga berita ini diturunkan, KPUD beserta para lembaga survei tengah melakukan penghitunga suara baik secara cepat maupun manual. Seluruh pihak tetap diminta untuk bersama-sama mengawasi jalannya prosesi tersebut untuk hasil yang jujur dan adil. (An/MN)

 

About the Author

- Akun ini merupakan akun milik tim redaksi MaritimNews.com dan dikelola oleh tim. akun twitter @MaritimNewsCom

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com