Menjadi Salah Satu Lembaga Auditor Terbaik, BKI Berperan dalam SMK3 Nasional
MN, Jakarta – PT. Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) yang selama ini dikenal sebagai satu-satunya badan klasifikasi yang dimiliki Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang tergabung dalam Penyedia Layanan Audit Sistim Manajemen K3 (Plasma K3) bersama 10 lembaga sertifikasi K3 lainnya. BKI bersama 10 lembaga sertifikasi K3 lainnya merupakan mitra strategis Kementerian Tenaga Kerja terkait implementasi pelaksanaan audit SMK3 saat ini, telah menyelesaikan audit pada pelaku usaha dan lembaga pemerintah maupun swasta untuk periode tahun 2017.
Plasma K3 bersama Menteri Tenaga Kerja M. Hanif Dakhiri, memberikan sertifikat dan penghargaan K3 kepada seluruh pelaku usaha auditi SMK3 seluruh Indonesia. Pada perhelatan tersebut, BKI turut pula mendapatkan penghargaan sebagai lembaga auditor K3 terbaik kedua. Pemberian penghargaan K3 tersebut langsung di serahkan oleh Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Rabu malam (19/7).
Direktur Utama PT BKI, Rudiyanto mengucapkan rasa syukurnya atas pemberian penghargaan K3 kepada auditi tersebut. “Hal ini perlu di syukuri (penghargaan K3). Sebab BKI sebagai lembaga penyedia jasa sertifikasi audit dan inspeksi SMK3 dapat termotivasi untuk meningkatkan performa layanannya. Di mana pelaku usaha auditi SMK3 telah mengikuti rangkaian mekanisme audit sejak audit tingkat awal hingga lanjutan. Sehingga mereka dapat terus berbenah diri dan menyesuaikan dengan rekomendasi yang kita berikan serta ketersesuaian dengan ketentuan yang berlaku, guna meminimalisir resiko kerja yang terjadi sejak dini”, jelasnya.
Pada dasarnya PT. BKI tidak hanya memiliki bidang jasa sertifikasi dan survey untuk aspek keselamatan di kapal, di mana hal itu merupakan mandatori sebagai pelimpahan tugas pemerintah RI kepada BKI, tetapi juga memiliki bidang jasa di sektor komersial yang membawahi beberapa unit bisnis, salah satunya terkait inspeksi dan sertifikasi SMK3.
Rudiyanto yang pada kesempatan tersebut juga didaulat sebagai Ketua Plasma K3 oleh Menteri Tenaga Kerja juga berharap agar kesadaran dan kepedulian pelaku usaha terhadap implementasi K3 semakin baik dari tahun ke tahun dengan harapan tingkat kecelakaan kerja dapat di minimalisir sedini mungkin sehingga dapat memberikan jaminan zero accident di tempat kerja.
Kepala Divisi SBU Industri BKI, Dodi Dwi Sagita, menjelaskan saat ini BKI sudah memiliki klien auditi SMK3 sebanyak 197 perusahaan termasuk beberapa di antaranya adalah perusahaan BUMN. “Memang pada momen penghargaan ini, kita memberikan sertifikat bagi 197 perusahaan yang mendapatkan hasil audit SMK3nya baik untuk tahap awal maupun lanjutan”.
Dodi menambahkan setiap tahun jumlah auditi SMK3 BKI semakin meningkat. BKI melalui SBU Industri BKI berupaya terus meningkatkan profesionalitas layanannya terhadap konsumen. Bentuk layanan audit sertifikasi SMK3 ini berupa layanan jasa konsultasi standar Sistim Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang sudah selayaknya ada di tiap-tiap jenis unit produksi dan jasa yang dikelola oleh tiap Unit Usaha yang bergerak di Indonesia. Pasalnya, ia mengatakan dalam PP No. 50 Tahun 2012 dijelaskan tentang bagaimana mengelola perusahaan yang memiliki jumlah karyawan lebih dari 100 orang dan/atau memiliki tingkat resiko yang tinggi. Oleh karena itu, sosialisasi terkait Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja selayaknya menjadi perhatian bersama.
Anugrah/MN