Categories: PelayaranTerbaru

Menhub: ‘Trade Follow the Ship’ Tunjang Tol Laut di Pulau Rote

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) bersama Wakil Bupati Rote Ndao Jonas C. Lun (kiri)

MN, NTT – Pengoperasian tol laut bertujuan untuk menjangkau dan mendistribusikan logistik ke daerah tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan. Khusus di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT) setelah adanya pengoperasian tol laut, harga barang di daerah ini turun 10-20 persen. Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Ba’a Kabupaten Rote Ndao pada Minggu (10/9).

Guna menunjang pengoperasian tol laut dan meningkatkan ekonomi di Rote, Menhub mengatakan perlu dilakukan perpanjangan dermaga di Pelabuhan Ba’a. “Pelabuhan ini ada yang perlu di improve yaitu panjangnya kurang. Saat ini 80 meter dan akan kita tambah lagi 50 meter, sehingga dua atau tiga kapal bisa bersandar,” ujar Menhub.

Menhub menambahkan akan menginvestasikan crane di Pelabuhan Ba’a guna meningkatkan kinerja bongkar muat barang. “Kita akan investasi crane di sini, crane ini kita gunakan supaya waktu bongkar muat kapal lebih cepat,” tambahnya.

Di pelabuhan Ba’a sekarang ini paling tidak ada 10 container yang masuk dalam sebulan, untuk itu menurut Menhub harus dikumpulkan barang-barang dari Rote agar bisa dibawa sebagai muatan balik ke Surabaya atau Jakarta.

“Nanti barang-barang itu dikumpulkan di “Rumah Kita” yang dikelola Pelindo III. Dengan dikumpulkan maka muatan angkutan balik ke Jakarta atau Surabaya dapat meningkat. Muatan balik Rote-Surabaya relatif sedikit berkisar 10-20 persen,” bebernya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Humas Kemenhub, trade follow the ship di Rote sangat menunjang tercapainya program tol laut di pulau paling selatan di NKRI tersebut.

“Kita ingin barang yang datang dan pergi muatannya sama. Tol laut ini merupakan potensi membawa barang dan meningkatkan ekonomi. Jadi trade follow the ship. Jadi kapal datang dulu kita minta Pemda mengumpulkan barang-barang dagangan dan barangnya di bawa ke luar. Untuk itu saya tugaskan Pelindo III bersama masyarakat untuk mengumpulkan barang agar dapat dibawa keluar,” pungkas Budi.

Sementara itu, Wakil Bupati Rote Ndao Jonas C. Lun mengatakan kebijakan tol laut ini sesuatu yang mendatangkan berkah terutama untuk kabupaten Rote Ndao. Ia mengatakan akan mengatur barang yang masuk dan keluar Rote dapat berimbang.

“Ketersediaan dan penampungan barang kita akan atur bersama sehingga datang dan keluar bisa berimbang sehing terjadi peningkatan ekonomi,” ujar Jonas.

Lebih lanjut menurut Jonas setelah ada tol laut maka harga barang di Rote dapat turun dan dapat terkendali.

“Ada manfaat yang positif, sebelum ada tol laut harga agak lebih tinggi setelah ada tol laut karena ada distribusi dan stok harga lebih terkendali,” tegas Jonas.

Tol Laut di Rote dilayani KM. Caraka Jaya Niaga III-22 dan KM Logistik Nusantara I yang keduanya berangkat dari Tanjung Perak Surabaya. Adapun jenis muatan yang dibawa yakni antara lain gula, beras,tepung, kedelai, minyak, dan baja konstruksi.

Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan setelah penerapan tol laut dan “Rumah Kita” harga kebutuhan pokok dan bangunan di Rote mengalami penurunan. Seperti harga semen di Rote pada Agustus 2016 Rp. 55.000 sedangkan pada Juni 2017 telah menurun sebesar 14 persen menjadi Rp. 47.500. Sejalan dengan itu, barang kebutuhan pokok juga mengalami penurunan. Seperti beras pada Agustus 2016 Rp.14.000 menjadi Rp 10.500.

 

(Adit/MN)

 

 

 

maritimnew

Akun ini merupakan akun milik tim redaksi MaritimNews.com dan dikelola oleh tim. akun twitter @MaritimNewsCom

Share
Published by
maritimnew

Recent Posts

Gde Sumarjaya: Relokasi Kapal Non-tuna di Pelabuhan Benoa

Bali (Maritimnews) - Anggota Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih mendukung upaya PT Pelabuhan…

12 hours ago

Kemenhub Terbitkan PM 7/2024 Tentang Harmonisasi Sistem Pemeriksaan dan Sertifikasi pada Kapal Berbendera Indonesia

Jakarta (Maritimnews) - Kementerian Perhubungan menerbitkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 7 Tahun…

22 hours ago

Pelabuhan Sehat Petrokimia Disahkan KSOP Gresik

Gresik (Maritimnews) - Pelabuhan Petrokimia Gresik sah berpredikat sebagai pelabuhan Sehat sesuai dengan Peraturan Menteri…

4 days ago

Kemenhub Resmi Tutup Posko Angkutan Laut Lebaran 2024

Jakarta (Maritimnews) - Kementerian Perhubungan resmi resmi menutup Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024, Jumat…

4 days ago

Arus Penumpang Angleb 2024 Naik Signifikan di Pelabuhan Priok

Jakarta (Maritimnews) - Ditjen Hubla Kementerian Perhubungan resmi menutup Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024,…

4 days ago

Pelabuhan Teluk Bayur Siap Layani Arus Mudik Lebaran 2024

Teluk Bayur (Maritimnews) - Pelabuhan Teluk Bayur telah melakukan berbagai kesiapan dalam menyambut libur Idul…

4 weeks ago