Perkuat Sinergi Penyampaian Informasi Publik, Bakamla RI Gelar Media Gathering

Kepala Biro Umum Bakamla RI Kepala Biro Umum (Karoum) Bakamla RI, Brigjen TNI (Mar) Sandy M. Latief memberikan sambutan kepada para peserta yang hadir dalam Media Gathering Bakamla RI.
MN, Jakarta – Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) menggelar Media Gathering di Ecopark Taman Impian Jaya Ancol, Kamis (13/9).
Mengangkat tema ‘Membangun Sinergi Bersama Media untuk Meningkatkan Keamanan dan Keselamatan Laut’, acara yang diikuti oleh puluhan perwakilan media dari seluruh Indonesia ini bermaterikan aktivitas outdoor seperti paintball dan berbagai permainan menantang lainnya.
Menyambut perwakilan media informasi yang hadir dalam gathering ini, Kepala Biro Umum (Karoum) Bakamla RI, Brigjen TNI (Mar) Sandy M. Latief mengungkapkan bahwa acara media gathering ini merupakan bagian membangun keselamatan dan keamanan laut nasional dengan dukungan penyampaian informasi yang baik kepada masyarakat.
Penerima Bintang Jalasena Nararya tersebut berharap kegiatan ini bisa menjadi sarana memperkuat tali silaturahmi antara institusi tempatnya bernaung media-media informasi nasional yang selama ini memiliki andil cukup besar dalam menyampaikan berbagai aktivitas, program, serta misi yang diemban Bakamla RI kepada masyarakat luas.
Sebagai sarana pendukung kegiatan yang ingin memperkuat sinergi tersebut, dipilihlah paintball sebagai aktivitas pembuka kegiatan ini. Permainan ini pada dasarnya memang cukup baik sebagai sarana simulasi penguat antar instansi yang berlainan.
Dengan dilebur dalam kelompok yang berbeda, para peserta (termasuk para perwakilan dai Bakamla RI) yang berasal dari berbagai institusi tersebut dituntut untuk saling bekerja sama untuk mencapai hasil yang diinginkan, yaitu memenangkan pertandingan.
Ini merupakan simulasi yang sangat tepat sebagai gambaran perlunya sinergi yang baik antara Bakamla RI dengan para jurnalis untuk mencapai tujuan bersama bangsa ini, yaitu terjaganya keselamatan dan kemanan laut nasional yang diamanatkan kepada Bakamla RI dan didukung dengan penyampaian informasi yang baik dari media informasi kita.
Setelah itu, para peserta ditantang untung menaklukan berbagai rintangan dalam berbagai permainan high rope dan flying fox, yang dalam filosofinya merupakan reprsentasi dari untuk dapat mencapai tujuan bersama, semua pihak yang terlibat harus mampu menaklukan rintangan yang ada, sekaligus tanggap pada kondisi sekitar mereka, yang dalam hal ini diperlukan sinergi antar individu yang mengikuti simulasi-simulasi tersebut.
Dalam hal ini, Bakamla RI dan media informasi nasional kita diharapkan paham dan tanggap, serta saling menguatkan demi kelangsungan kinerja Bakamla RI ke depan dan terciptanya keselamatan dan keamanan di wilayah laut kita.
Seperti kita ketahui bersama, tantangan yang dihadapi dihadapi Bakamla RI, TNI AL, dan seluruh penjaga wilayah laut kita, saat ini bertambah besar. Tak hanya masalah pencurian ikan, pelanggaran batas wilayah, atau penyelundupan manusia dan obat-obat terlarang, namun juga masalah kedaulatan NKRI yang dua per tiga wilayahnya adalah lautan.
Dengan kondisi tersebut, peran Bakamla RI sebagai penjaga wilayah laut kita menjadi sangat krusial dan untuk itu dibutuhkan dukungan dari seluruh elemen bangsa, khususnya media informasi nasional sebagai perpanjangan tangan Bakamla RI dalam menjaga mental dan fisikologis masyarakat kita, bahwasanya laut kita sudah terjaga dan terus dijaga.