Danseskoal bersama Kapusjianmar dan Para Pasis Seskoal Menghadiri IKAHAN in Collaboration with UNHAN 9th Annual Seminar

Foto bersama para peserta IKAHAN in Collaboration with UNHAN 9th Annual Seminar yang berlangsung di Hotel Westin Hotel Jakarta, Rabu (4/3).

MN, Jakarta – Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Lau (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., menghadiri IKAHAN in Collaboration with UNHAN 9th Annual Seminar yang berlangsung di Hotel Westin Hotel Jakarta, Rabu (4/3).

Kehadiran perwira tinggi TNI AL yang pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan ini, didampingi oleh Kepala Pusat Pengkajian Maritim (Kapusjianmar) Seskoal Kolonel Laut (P) Suharto, S.H., M.Si (Han)., serta 10 Perwira Mahasiswa Pendidikan Reguler (Dikreg) Seskoal Angkatan ke-58 TA. 2020 dan 4 Dosen Seskoal.

Seminar yang bertemakan “Emerging Technology and Its Implication For Australia-Indonesia Defence Cooperation”, dipimpin oleh Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Letjen TNI Dr. Tri Legiono Suko, S.I.P., M.A.P., Sekjen Kemhan RI Laksdya TNI Dr. Agus Setiadji, S.AP., M.A dan Commander Australian Defence College Major General Mick Ryan.

Forum yang diselenggarakan oleh kolaborasi antara Ikatan Alumni Pertahanan Indonesia-Australia (IKAHAN) dan Unhan ini menghadirkan pembicara antara lain Commander Australia Defence College Major General Mick Ryan yang membawakan materi The Accelarate Pace of Technology Change, The Impact on Our Professioon of Arms; Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan Romie Oktovianus, B.Eng (Hons)., MRAes, Ph.D dengan materi Emerging Technologies and Its Implication for Indonesia-Australia Defence Collaboration; Australian Nasional University Prof. Brendan Sargeant menyampaikan materi Challenges of Adaption in a Changing Strategic Order; dan Dosen Unhan Kolonel Lek Rujito D.Asmoro M.A., RCDS., memberikan materi Internet of Things, Oppurtunity and Challengges in Developing Defence Capability.

IKAHAN in collaboration with UNHAN 9th Annual Seminar ini dihadiri peserta yang berasal dari para Pati dan Pamen dari TNI AL, TNI AD, TNI AU, pejabat Kementerian Pertahanan RI, pejabat Lemhannas, para Mahasiswa Unhan, serta para perwira Angkatan Bersenjata Australia yang sedang berdinas dan belajar di Indonesia.