Kunker Dekom Rukindo, Kapal TSHD Harus Maksimal
Kunjungan kerja tim Dekom PT Rukindo melihat progres perawatan kapal keruk TSHD di JPPI
Jakarta (Maritimnews) – Dalam rangka meningkatkan productivity perusahaan, PT Pengerukan Indonesia (Rukindo) anak usaha PT Pelindo Jasa Maritim Subholding (SPJM) melakukan pemeliharaan atau perawatan kapal keruk menyeluruh dan pemeriksaan sistem terhadap kondisi kapal tipe Trailing Suction Hopper Dredger (TSHD) Bali II dan Kalimantan II di Galangan PT JPPI Jakarta.
Dirut PT Rukindo, Ari Santoso saat menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Dewan Komisaris beserta organ Dekom, Senin (30/10) di Jakarta menjelaskan, bahwa perawatan rutin guna mengetahui kesiapan kapal keruk, yaitu TSHD Bali II dan TSHD Kalimantan II untuk pekerjaan proyek pengerukan di lingkungan dan luar PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
Kunjungan kerja tersebut dilakukan langsung Komisaris Utama PT Rukindo, Choirul Anwar dan Anggota Komisaris, Bambang S Ervan beserta organ Dewan Komisaris antara lain Rusli dan Endra Sutanto, didampingi oleh Direktur Utama PT Rukindo Ari Santoso.
Kegiatan kunjungan Dekom PT Rukindo diawali dengan diskusi dengan Nakhoda dan crew kapal TSHD Bali II dan TSHD Kalimantan II yang menerangkan terkait progress perbaikan kapal, baik soal mesin dan sparepart kapal yang sedang dilakukan perbaikan.
“Pihak Dewan Komisaris berharap agar pekerjaan perbaikan kapal keruk TSHD dapat selesai tepat waktu, sesuai target yang telah diberikan. Sehingga kapal siap untuk maksimal beroperasi melakukan pekerjaan proyek pengerukan di seluruh Indonesia,” tutup Ari Santoso.
Perlu diketahui betapa pentingnya perawatan kapal tipe TSHD yang bekerja harus menyeret pipa pengihisap ketika sedang beroperasi, lalu mengisi material yang dihisap ke satu atau tempat beberapa penampung (hopper) di dalam kapal. Begitu penampung sudah penuh, TSHD akan berlayar ke tempat pembuangan material yang dihisap ke lokasi pembuangan. Pembuangan melalui pintu yang berada di bawah kapal, atau dapat pula mempompa material untuk keluar kapal ke lokasi pembuangan.
(Bayu Jagadsea/MN)
