Bakamla Tangkap Pencuri Ikan di Natuna
MNOL-Pontianak, Di tengah situasi cuaca buruk dan angin kencang dengan gelombang 2-3 meter, Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) melalui Penguatan Operasi Nusantara (Opsnus) IX berhasil mengawal 4 (empat) Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Malaysia yang telah ditangkap di Perairan Natuna, dan menggiringnya hingga tiba dengan aman di pangkalan Pengawasan Sumber Daya dan Kelautan Perikanan (PSDKP) Pontianak, Minggu (10/12/2016), dini hari tadi.
Penangkapan tersebut bermula pada Selasa (8/12) saat KP Hiu Macan bernomor lambung 01 milik PSDKP – KKP yang dinakhkodai Capt. Samson melihat aktivitas mencurigakan dari pantauan radar pada saat sedang melakukan patroli Penguatan Opsnus IX di wilayah perairan Indonesia yang kaya sumber daya alam, tepatnya di perairan sebelah barat pulau – Pulau Anambas Laut Natuna. Setelah didekati terlihat 4 kapal sedang melakukan aktivitas penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap yang dilarang, dan tidak dilengkapi dokumen penangkapan ikan yang sah, serta melakukan penangkapan ikan pada area yang dilarang untuk menangkap ikan.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, empat KIA dengan jumlah nakhkoda beserta ABK 40 orang WNA Vietnam tersebut melakukan penangkapan ikan menggunakan 2 alat tangkap pair trawl, 1 alat tangkap trawl dan 1 alat tangkap bubu. Keempat kapal tersebut yaitu :
KM. JHF 8918T bobot 70 GT, Nakhkoda Tran Hoang Nhanh, jumlah ABK 4,
KM. Suria Timur 11 bobot 90 GT, Nakhkoda Ngo Thanh Phong, jumlah ABK 16,
KM. PAF 4457 bobot 85 GT, Nakhkoda Lam Thanh Dien, jumlah ABK 12,
KM. Suria Timur bobot 105 GT, Nakhkoda Ho Minh Hien, jumlah ABK 4
Sementara itu, pada lokasi yang berbeda, unsur KKP yang juga sedang tergabung dalam Operasi Bakamla RI Penguatan Opsnus IX yaitu KP.Orca 03 yang dinakhkodai oleh Capt. Martin telah menangkap 6 (enam) KIA diduga bendera Filipina di Perairan Utara Tahuna. Keenam KIA tersebut terdiri dari 1 kapal pengumpul, 4 kapal lampu, dan 1 kapal penangkap. Pada saat berita ini diturunkan, barang bukti kapal beserta anak buah kapal sedang digiring dan dikawal menuju Bitung.