NPCT Raksasa Priok, Target 2025 Optimis Tercapai

Jakarta (Maritimnews) – New Priok Container Terminal One (NPCT One) pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, perusahaan kolaborasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dengan STMS (SEA Terminal Management & Service) Singapura berhasil menuai kinerja gemilang, throughput satu dekadenya menembus angka lebih 10 Juta TEUs.

Terkait pencapaian throughput tersebut, Direktur NPCT One Kiki Mohammad Hikmat menjelaskan, bahwa keberhasilan merupakan kepercayaan pengguna jasa serta kuatnya kolaborasi antara operator terminal, mitra pelayaran, dan pemangku kepentingan lainnya. Pencapaian lebih dari 10 juta TEUs sejak tahun 2016 menjadi bukti konsistensi menjaga kinerja operasional, keselamatan, serta kualitas layanan.

Sementara catatan tahun 2025 hingga bulan November saja, NPCT One telah menangani 1,39 juta TEUs, dengan 16 layanan pelayaran mingguan didukung mitra perusahaan pelayaran global seperti Maersk, Evergreen, MSC, HMM, SITC, Hapag-Lloyd, TS Lines, Namsung, Wan Hai Lines, dan Yang Ming, sekaligus simpul penting bagi logistik nasional, melayani berbagai sektor mulai manufaktur, otomotif hingga barang konsumsi juga pertanian.

“Target throughput kami untuk tahun 2025 di kisaran 1,43 juta TEUs, dan manajemen NPCT One sangat optimis tercapai,” terang Kiki M Hikmat kepada Maritimnews di Jakarta, Rabu (31/12).

Sedangkan bicara penambahan fasilitas Buffer Area, Kiki menegaskan bahwa mengacu throughput saat ini, pihak NPCT One masih bisa manage/mengatur kegiatan bongkar muat petikemas dengan fasilitas buffer yang ada di common area yang dikelola bersama PT Multi Terminal Indonesia.

“Kedepan untuk rencana pengembangan fasilitas buffer area NPCT One, kami terus intens berkoordinasi dengan PT MTI juga pihak Subholding Pelindo Solusi Logistik,” pungkasnya.

(Bayu Jagadsea/MN)