Published On: Tue, Apr 30th, 2024

Gde Sumarjaya: Relokasi Kapal Non-tuna di Pelabuhan Benoa

Anggota Komisi VI DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih

Bali (Maritimnews) – Anggota Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih mendukung upaya PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melakukan proses pengembangan proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) sebagai PSN yang diharapkan mampu mengintegrasikan semua sektor. Tidak hanya sebagai pelabuhan untuk bisa menampung kapal pesiar dan yacht, namun juga destinasi baru wisata bahari.

Gde Sumarjaya menegaskan saat Kunjungan Kerja Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2023–2024 dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan DPR untuk Evaluasi Pengembangan BMTH dan Ketahanan Energi pada hari Selasa, 23 April 2024 di The Meru Sanur Bali, bahwa pentingnya peningkatan baik kapasitas maupun kualitas fasilitas penunjang ekosistem wisata internasional yang baik di Bali.

Kegiatan Kunjungan Kerja tersebut menghasilkan salah satu rekomendasi dari Gde Sumarjaya Linggih anggota Komisi VI DPR-RI dari Partai Golkar, yakni untuk segera melakukan relokasi Kapal non-tuna di Pelabuhan Benoa.

Gde Sumarjaya mengingatkan pentingnya peningkatan baik kapasitas maupun kualitas fasilitas penunjang ekosistem wisata internasional yang baik di Bali. Sehubungan dengan itu, Gde meminta Pelindo, Kementerian BUMN bersama Kementeriaan KKP untuk segera merekolasi kapal-kapal non-tuna yang sedang labuh/bersandar di Pelabuhan Benoa, utamanya kapal-kapal ikan dan cumi yang sudah tidak beroperasi guna mendukung desain pembangunan BMTH, dan peningkatan keamanan serta keselamatan bagi wisatawan.

(Bayu Jagadsea/MN)

About the Author

Leave a comment

XHTML: You can use these html tags: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

alterntif text
Connect with us on social networks
Recommend on Google
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com