Kunjungi Zona Tengah, Kabakamla Tekankan Bakamla Adalah Coast Guard Indonesia
Personel Bakamla harus mempersiapkan diri mengingat tugas yang lebih berat sebagaimana tugas yang diemban Coast Guard negara-negara maju. Tanamkan dalam mindset kita bahwa kita adalah Coast Guard Indonesia
MN, Manado – Setelah kunjungan inspeksi ke Zona Maritim Barat beberapa waktu yang lalu, Kepala Bakamla RI Laksdya Ahmad Taufiqurrohman mengunjungi SPPKL Bitung dan Stasiun Bumi Manembo-nembo, di Kantor Zona Maritim Tengah, Manado, Kamis (10/1).
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka meninjau kondisi kesiapan personel maupun sarana dan prasarana di zona maritim ini. Beberapa titik yang ia kunjungi antara lain, Pangkalan Armada Kamla di Serei, KN. Gajah Laut 4804, dan kemudian ke Kantor Kamla Zona Tengah di Manado.
Kedatangan perwira tinggi angkatan laut berbintang tiga tersebut disambut langsung oleh Kepala Kantor Kamla Zona Tengah Laksma Bakamla Drs. Bastomi Sanap, S.H., M.Hum. yang selanjutnya turut mendampingi Laksdya Taufiq selama kunjungan di Zona Tengah.
Memulai pengarahannya, Kepala Bakamla memberikan wejangannya agar seluruh personel melaksanakan tugas dengan tulus ikhlas. Ia juga menekankan bahwa ke depannya Bakamla akan mempunyai tiga fungsi, yaitu Maritime Security, Safety, dan Pertahanan, serta menekankan kepada para personel tersebut bahwa Bakamla adalah penjaga pantai (coast guard) milik negeri ini
“Untuk itu, personel Bakamla harus mempersiapkan diri mengingat tugas yang lebih berat sebagaimana tugas yang diemban Coast Guard negara-negara maju. Tanamkan dalam mindset kita bahwa kita adalah Coast Guard Indonesia,” ujar mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut tersebut.
Lebih lanjut, mantan Panglima Koarmabar ini juga menjelaskan tentang pelaksanaan Diksarmil bagi personel Bakamla yang belum pernah melaksanakan Jasmil dan pendidikan diksar polisi dan juga meminta kepada seluruh personel Bakamla untuk tidak sungkan menggunakan atribut atau seragam Bakamla.
Ia juga menghimbau kepada seluruh personel Bakamla Zona Tengah ini agar dalam hal kejadian di laut baik laka laut maupun kegiatan ilegal yang terjadi di wilayah kerja zonanya, untuk segera melakukan aksi, atasi, dan laporkan hasilnya.